Bulu tangkis atau Badminton adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) adalah organisasi yang mengatur kegiatan olahraga bulu tangkis di Indonesia. PBSI berdiri pada tanggal 5 Mei 1951 di Bandung. Badminton World Federation (BWF) adalah sebuah organisasi induk bulu tangkis tingkat dunia (internasional). BWF berdiri pada tanggal 5 Juli 1934 di London, Inggris. Sebelum bernama BWF, organisasi ini masih bernama IBF dengan kepanjangan dari International Badminton Federation.
Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesirkuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di Indiadan Republik Rakyat Tiongkok. Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch memublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
Tunggal putra
Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Terdapat 3 teknik dasar bulu tangkis yang harus dikuasai, yaitu:
A. Teknik memegang raket
1. American Grip
American grip merupakan teknik memegang raket yang umum digunakan oleh pemain bulu tangkis ketika memukul bola-bola atas. Teknik ini dapat membuat pemain memukul bola ke kanan maupun kiri dan paling efektif untuk melakukan smash.
2. Forehand Grip
Forehand grip merupakan teknik memegang raket yang tepat untuk melakukan pukulan kok secara mudah, khususnya pada sebelah kanan tubuh. Keuntungannya, teknik memegang raket ini membuat pukulan mudah dilakukan.
3. Backhand Grip Backhand grip merupakan teknik memegang raket yang dilakukan dari sisi berlawanan dengan pemain. Pegangan backhand diterapkan untuk taktik bertahan. Sebab, pegangan ini dapat meng-cover kok yang datang di area pinggang ke bawah.
Berikut teknik pukulan dalam bulu tangkis:
A. Servis
Pukulan servis adalah hal yang paling dasar dalam teknik memukul karena dapat meningkatkan potensi perolehan poin dalam permainan bulu tangkis.
B. Smash
Smash adalah pukulan serangan yang dilakukan dengan cepat dan keras. Posisi kok meluncur tajam menukik ke arah bawah lawan dengan tujuan mematikan pertahanan lawan dan meraih poin.
C. Drive
Drive adalah teknik memukul yang cepat dan mendatar untuk mengembalikan kok dari lawan. Pukulan ini dilakukan dengan pergerakan yang cepat dengan sumber kekuatan dari pergelangan tangan dan bahu.
D. Drop Shot
Drop shot adalah pukulan menyerang dengan menjatuhkan kok sedekat mungkin dengan net pada area lawan. Sekilas drop shot mirip dengan smash, tetapi bedanya pukulan drop shot untuk menjatuhkan kok dekat dengan net lawan.
E. Lob
Lob atau underhand lob adalah teknik memukul kok dari bawah. Biasanya, pukulan ini dilakukan pemain sambil berlari atau melakukan langkah lebar untuk menjangkau kok agar tidak segera jatuh.
F. Netting
Netting adalah pukulan yang di dekat net yang dilakukan dengan halus dan cermat. Prinsip pukulan netting adalah membuat kok melambung serendah dan serapat mungkin dengan net agar menyulitkan lawan.
0 komentar:
Posting Komentar